SD Muhammadiyah Bogor Playen Gelar Simulasi Gempa Bumi, Tingkatkan Kesiapsiagaan

 


BOGOR, PLAYEN – Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan bencana, khususnya gempa bumi, SD Muhammadiyah Bogor Playen baru-baru ini menggelar simulasi evakuasi. Kegiatan yang bekerja sama dengan MDMC Lazismu Gunungkidul ini melibatkan seluruh siswa, guru, dan karyawan sekolah.

Simulasi ini dirancang untuk melatih seluruh warga sekolah dalam menghadapi situasi darurat ketika terjadi gempa bumi. Mulai dari tanda-tanda awal gempa, cara evakuasi yang benar, hingga pemberian pertolongan pertama kepada korban, semua dilatih secara intensif.

 


 BACA JUGA : LOMBA ESTAFET Mewarnai HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia di SD Muhammadiyah Bogor Playen

 Pelatihan P3K Lengkapi Kesiapsiagaan

Selain simulasi evakuasi, kegiatan ini juga mencakup pelatihan pertolongan pertama (P3K). Para guru dan karyawan diberikan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam memberikan pertolongan pada korban luka ringan hingga berat. Pelatihan ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap warga sekolah dapat memberikan respon yang tepat dan cepat saat terjadi bencana.


MDMC Lazismu Gunungkidul Apresiasi Kegiatan

Alvian Dewa Perwakilan MDMC Lazismu Gunungkidul selaku narasumber menyampaikan apresiasi atas inisiatif SD Muhammadiyah Bogor Playen dalam menggelar simulasi gempa bumi dan pelatihan P3K. "Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana. Kami berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di sekolah-sekolah lain," ujarnya.

Harapan ke Depan

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Bogor Playen (Yuli Astuti, S.Pd.I), berharap simulasi ini dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan budaya keselamatan di sekolah. "Kami akan terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan sekolah dalam menghadapi berbagai jenis bencana. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh warga sekolah dapat selamat dan terlindungi," ungkapnya.

1 Komentar