Generasi Sadar Sampah : Kreatif, Peduli, dan Berdaya



BOGOR, PLAYEN -  29 Agustus 2025, SD Muhammadiyah Bogor sukses menyelenggarakan Gerakan Generasi Sadar Sampah (G2S2), sebuah kegiatan edukatif yang bertujuan menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini. Dengan mengusung tema “Workshop Pembuatan Kerajinan Piring dari Gelas Plastik Bekas”, kegiatan ini menghadirkan suasana penuh semangat, kreatif, sekaligus sarat makna.

BACA SELENGKAPNYA : Guru SD Muhammadiyah Bogor Tingkatkan Kualitas Mengajar Lewat Kegiatan Imbas Pembelajaran Mmendalam (Deep Learning)

Lebih dari 50 peserta didik mengikuti rangkaian kegiatan ini dengan antusias. Didampingi Kepala Sekolah, tiga guru pendamping, serta perwakilan mahasiswa FMIPA UNY, siswa SD Muhammadiyah Bogor diajak untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah. Turut hadir pula Bu Rani Widyaningsih dan Ibu Sulamini, pengelola Bank Sampah Catur Mandiri Selang, yang menjadi mitra PPK Ormawa HIMATIKA FMIPA UNY 2025.


Dari Edukasi ke Aksi Nyata

Kegiatan dimulai dengan sambutan dan penyampaian materi edukasi mengenai pengelolaan sampah serta penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam kehidupan sehari-hari. Tim PPK Ormawa HIMATIKA UNY menekankan pentingnya membiasakan pemilahan sampah sejak usia sekolah dasar, sebagai langkah awal membangun budaya sadar lingkungan.

Suasana semakin hidup ketika siswa diajak langsung membuat kerajinan piring dari gelas plastik bekas. Dengan panduan para pendamping, anak-anak belajar menyusun, merangkai, dan menali gelas plastik menjadi piring yang kokoh dan fungsional. Wajah mereka berbinar melihat hasil karya sendiri—sebuah bukti bahwa sampah tidak melulu berakhir di tempat pembuangan, melainkan bisa disulap menjadi produk kreatif yang bermanfaat.



Membangun Generasi Peduli Lingkungan

Antusiasme peserta menjadi penanda pentingnya kegiatan ini. Para siswa tidak hanya memperoleh keterampilan baru, tetapi juga menanamkan kesadaran bahwa menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama sejak dini.

Kesadaran yang ditanamkan di masa kecil akan menjadi pondasi kuat bagi lahirnya generasi sadar sampah di masa depan,” ungkap salah satu pendamping kegiatan.

Dengan semangat kolaborasi antara sekolah, mahasiswa, dan masyarakat, Gerakan Generasi Sadar Sampah diharapkan mampu menjadi langkah kecil yang berdampak besar. Dari SD Muhammadiyah Bogor, harapan itu tumbuh: generasi muda yang kreatif, peduli, dan siap menjaga bumi tetap lestari.

0 Komentar